Tuesday, November 16, 2010

The Prayers

Pagi ini, dalam perjalananku ke kantor, aku berbicara dalam hati :
"Arghhh, Tuhan, rasanya aku mau mengeluh padaMu..Tapi aku juga tau dan sadar, aku ga seharusnya mengeluh sama Engkau..Karena, yeah.. Tuhan kan ngga pernah salah..
Tapi, kenapa yah, doaku ga pernah dijawab, atau kalaupun dijawab, ga sesuai sama permintaanku.. fyuhh..Padahal, kalau doaku buat orang lain, bisa cepet terjawab.."
Sempat terpikir olehku untuk berhenti berdoa saja, karena terlalu lelah buatku..hampir tiap malam aku menangisi doa2ku..dan setelah sekian lama, Tuhan bukannya mengabulkan doaku, malah menghancurkannya* begitu saja..
*menghancurkan, yeah.. ini menurut pemikiranku. 
Tapi, aku berpikir lagi.. dan aku mengambil kesimpulan sendiri..Mungkin ini semua karena aku selalu merasa, aku tahu yang terbaik buatku sendiri sehingga doa2ku menjadi sangat egois.
Padahal,Tuhan sedang mencoba memperbaiki mindset ku, keinginan dagingku bahkan Tuhan pasti sedang menguji kata2ku sendiri dalam tiap doaku padaNYa, bahwa "diatas semua doaku, aku serahkan semuanya padaMu, dan biarlah terjadi seturut dengan kehendak dan rencanaMu yang terbaik buatku" <- Ya, inilah penggalan doaku..
Ketika aku berkata 'berserah' Tuhan benar2 mengujiku..Apakah aku benar2 berserah ( dalam arti menerima semuanya, walaupun itu bukan keinginanku ) atau aku akan mengeluh seperti pagi ini, atau aku akan kecewa padaNya dan berhenti berdoa..
Kini mataku terbuka..Dan aku mulai menyadari bahwa kata dalam sebuah doa, bukan hanya sekedar kata..kata dalam doa, selalu mengandung makna..dan, mengutip ayat didalam alkitabku "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" .. Ya, aku adalah orang yang dibenarkan didalam Kristus, dan aku yakin saat aku berdoa ( dengan kata berserah didalamnya ), dan terjadilah seturut kehendakNya..   
Sekarang, aku hanya tinggal memperbaiki sikap hatiku.. Aku harus siap, apapun yang terjadi dalam hidupku..karena aku sudah berserah padaNya.. Dan yang paling penting, bukan 'aku = si manusia egois' yang tahu apa yang terbaik buatku, tapi hanya Tuhan yang tahu yang terbaik buatku.
Jadi saat jawabannya jauh dari apa yang aku minta, aku ngga lagi mengeluh, tapi aku bahkan bersyukur, Tuhan memposisikan aku kepada kebenaran, dan mempersiapkan buatku yang terbaik menurutNya. 
Aku tetap menyemangati diriku sendiri, untuk terus berdoa dengan benar.. meskipun terkadang jawabannya tidak instan, atau bahkan tidak sesuai dengan harapanku..tapi aku tetap percaya, Tuhan sedang mempersiapkan jawaban yang terbaikNya.
Amin~   


No comments:

Post a Comment